Ergonomi dan Cabang Ilmu Ergonomi

Definisi Ergonomi

Terminologi > Ergonomi berasal dari bahasa latin, yaitu 'ergon' yang berarti kerja, dan 'nomos' yang berarti hukum alam.

Etimologi > ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan dan elemen-elemen lain dalam suatu sistem dan pekerjaan yang mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk merancang suatu sistem yang optimal,dilihat dari sisi manusia dan kinerjanya.

Mengapa Perlu Ergonomi? 

Peran ilmu ergonomi sangatlah penting, karena ilmu ergonomi ada dimaksudkan untuk menjamin kebutuhan manusia akan keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, efektifitas, dan efisiensi ketika bekerja atau beraktifitas.

Kegunaan Ergonomi

Ilmu ergonomi tentunya memiliki kegunaan, diantara kegunaan ilmu ergonomi ialah; menigkatkan kinerja manusia atau interaksi antara komponen manusia dengan komponen lainnya sehingga melindungi manusia itu sendiri, mengurangi ketidak-efisienan dalam penggunaan mesin dan juga dampak lingkungan, meningkatkan keamanan dan kemampuan guna peralatan yang lebih baik dan terbebas dari gangguan. 

Cabang Ilmu Ergonomi

Ilmu ergonomi memiliki dua cabang keilmuan, yaitu;

● Biomekanik

○Terminologi> Bio= makhluk hidup, mekanikal=gerakan   

○Etimologi> Ilmu yang mempelajari gerakan manusia, yang dipengaruhi oleh sistem anatomi, fisiologi, psikologis, mekanis, dan sosiokultural

○Penerapannya> merancang kembali pekerjaan yang sudah ada, mengevaluasi pekerjaan, penyaringan pegawai, tugas-tugas penanganan awal.

○Pendekatannya> anatomi (menggambarkan struktur tubuh dan bagian-bagiannya, serta bagian tubuh yang berpotensi menghasilkan gerakan), fisiologis ( mempelajari proses terjadinya gerakan, kontinuitas, kontrol gerakan), psikologis ( mempelajari berbagai sensasi, persepsi, dan motivasi yang menstimulasi terjadinya gerakan), mekanik ( menjelaskan gaya, waktu, dan jarak yang berhubungan dengan gerakan tubuh manusia). 

●Anthropometri

○Terminologi> anthro=manusia, metri=ukuran

○Etimologi> meliputi dimensi linear, serta, isi, daerah ukuran, kekuatan, kecepatan, dan aspek gerakan tubuh

○ Tujuannya> mengurangi tingkat kelelahan kerja, meningkatkan permormasi kerja, meninimalisasi potensi kecelakaan kerja

○Pembagiannya> statis/struktural (pengukuran manusia pada saat diam), dinamis/fungsional ( pengukuran manusia pada saat bergerak) 

○Faktor yang mempengaruhi> umur, jenis kelamin, rumpun dan suku bangsa, sosial ekonomi dan kondisi ekonomi yang diperoleh, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, kondisi waktu pengukuran.

○Data antropometri berguna untuk perancangan area, perancangan peralatan lingkungan kerja, dan perancangan produk-produk konsumtif

○Tahapan perancangan> menentukan kebutuhan, mendefinisikan populasi pemakai, pemilihan sampel, penentuan kebutuhan data dan sumber data, pengambilan data dan pengolahan data, visualisasi rancangan.